Film Monster Raksasa Berjudul Colossal Kena Tuntut Godzilla
Baru pekan lalu kita mendapat kabar seputar film monster raksasa baru berjudulColossal tengah dicarikan pembeli oleh sutradara Nacho Vigalondo di ajang Cannes. Akan tetapi, niat tersebut nampaknya tidak dapat berjalan mulus sehubungan dengan tuntutan perkara hukum yang baru saja dilayangkan perusahaan film asal Jepang,TOHO, pada Voltage Pictures (The Hurt Locker, Dallas Buyers Club) selaku studio pembuatnya. Pasalnya, judul tersebut diyakini TOHO telah melanggar hak kepemilikan mereka atas Godzilla dengan menggunakan nama dan gambar Godzilla untuk kepentingan publikasi Colossal.
Menurut kabarnya, sebuah email yang dikirimkan Voltage pada sejumlah investor potensial, agen, dan distributor, telah mengandung unsur-unsur yang membuat TOHO merasa tidak senang. Voltage disebutkan menggambarkan Colossal sebagai film yang menampilkan bintang ternama Anne Hathaway sebagai wanita yang berada di Tokyo dalam “serangan Godzilla dan sebuah robot raksasa.” Email yang dimaksud bahkan dikatakan melampirkan gambar Godzilla keluaran Legendary Pictures tahun lalu dan gambar dari Mazinger Z ciptaan Go Nagai. Film itu sendiri rencananya akan memulai produksi pada 14 September.
TOHO menyatakan bahwa Voltage dianggapnya telah berniat menggunakan karakter Godzilla dalam cara yang persis seperti yang pernah digunakan TOHO pada film awalnya, yakni dengan menyerang Tokyo. Atas pelanggaran yang dilakukan Voltage, TOHO menuntut penghentian rencana produksi film Colossal dan ganti rugi senilai US$150.000 untuk beberapa macam gugatan, yang meliputi di antaranya pelanggaran hak cipta dan merek dagang, pengenceran merek dagang, pelanggaran atas Lanham Act, serta kompetisi dan pengayaan yang tidak adil.
0 comments:
Post a Comment